Tuesday, September 8, 2015

Perjalanan ke Bromo bersama Pandawa 87, Feel Air Suspension-nya Dapat

Selamat malam,
Semoga di hari yang panjang ini, selalu diberikan kebahagiaan dan rasa syukur


Ok, pada kesempatan kali ini ingin share sedikit pengalaman perjalanan bersama P.O Pandawa 87. Perjalanan kali ini ke salah satu ikon wisata Jawa Timur, yaitu Gunung Bromo. Alhamdulilah mendapat kesempatan mengunjungi Bromo dengan rekan-rekan kerja. Rute-nya pun cukup komplit mulai dari Pananjakan, Pasir Berbisik, Padang Savana, dan Kawah Bromo. Komplit .. plit, semua ikon wisata Bromo jadi tujuan. Namun yang ingin diceritakan bukan Bromo-nya lho, tapi lebih ke perjalanan via bis bersama Pandawa 87.

Ok. Pada kesempatan kali ini, tempat kerja menggandeng Prima Wisata sebagai E.O untuk acara ini. Perihal transportasi, alhamdulilah menggandeng salah satu P.O yang saat ini cukup terkenal yaitu Pandawa 87, salah satu P.O yang bermarkas di Pasuruan. Saya cukup tercengang karena P.O ini via pemberitaan yang ada, karena P.O ini salah satu P.O yang sudah digawangi oleh armada dengan mesin terbaru seperti Mercedes Benz (MB) OC500F 2542 .... Yap.... si bongsor yang sudah triple axle (seperti milik Putra Pelangi dan Kurnia di pulau Sumatra sana).

Pandawa 87 menyediakan 3 unit bis untuk membawa rombongan ke destinasi terakhir, Hotel Nadia Sukapura. Satu tipe mesin MB OH1626 Air Suspension dengan 3 model body yang berbeda yaitu:
  • Jetbus HD 2 dari Adiputro Malang
    Pandawa 87 | Jetbus HD2
     
  • Jetbus HD2 New Setra dari Adiputro Malang
    Pandawa 87 | Jetbus HD2 New Setra
     
  • Evonext GT dari NEw Armada Magelang
    Buritan Evonext GT (paling kanan)
     
Saya ikut Bis 1 dan kebagian body Jetbus HD2 (kayaknya HD2 yang SE, muffler knalpotnya ada 4). Kesan pertama,  .... mewah. Nah kesan ini terbawa saat kita mulai masuk ke dalam bis, interior-nya We Ow We (WOW). Benar-benar memanjakan penumpang nih. Urusan seat kursi dipercayakan ke Rimba Kencana, desain minimalis namun elegan menurut saya (meskipun busa-nya sedikit keras menurut saya). Bis ini sudah dilengkapi dengan smoking area jadi yang ingin merokok .. monggo bisa menggunakan fasilitas ini. Ukuran seat cukup pas, kaki tidak terlalu menekuk, rileks lah, ada juga selimut buat yang kedinginan saat AC menyala.

Perjalanan dimulai jam 08.12 pagi, saya cukup dibuat terpesona dengan kehalusan suara mesinnya, interior yang cukup wah dan suasana perjalanan yang nyaman. Maklum, terbiasa perjalanan dengan bumelan dan ATB, jadi mungkin tingkat feel-nya beda. Setiap kilo perjalanan dilahap bis ini dengan nyaman, skill driver pun cukup mumpuni bergaya sersan, serius namun santai. Perjalanan dilalui via MERR, Kali rungkut, Berbek Industri terus masuk ke Tol Waru Sidorajo, arteri Porong, Tol Porong Pasuruan, Probolinggo dan Tongas hingga sampai Terminal Sukapura. Berhubung hari Jum'at, maka istirahat sejenak di masjid samping Terminal Sukapura. Nah di sini, jika anda lupa untuk beli perlengkapan tempur buat ke Bromo, di terminal ini banyak yang jualan sarung tangan, syal, dan kerpus, belinya paketan lagi murah meriah dengan harga paket sekitar 50 k. Aman wes pokok-nya ....

Special Track
Nah ... trek setelah Sukapura inilah yang menjadikan kesan tersendiri. Di trek ini-lah feel Air Suspension-nya dapat. Jalan-jalan berkelok dengan tikungan yang cukup tajam mampu dilahap bis dengan tenang. Body bis terasa nurut dengan goyangan pengemudi melahap tiap tikungan. Getaran di jalan mampu diredam oleh air-sus-nya ini. Maklum lah, bis juga termasuk baru dengan sasis MB OH 1626. Sasis ini tergolong sasis baru dari MB selain OH1830. Keduanya memang sudah dilengkapi built-in Air Suspension. Seolah ini menjawab tantangan bagi MB untuk menyediakan sasis khusus bis yang semakin nyaman (sebelumnya, biasanya fasilitas AirSus disediakan oleh karoseri, tentunya ada kemungkinan tidak full support 100% terhadap sasis yang digunakan). Nah setelah kenal OH1626 ini saya baru tahu kalau sebenernya sasis aslinya itu pendek, karena saking pendeknya proses ditribusi sasis ke karoseri ini tidak bisa dibawa langsung tapi harus menggunakan trailer (
karena ditribusi beratnya tidak rata depan dan belakang).
Sasis MB OH1626
(source: http://sanzakiiytoet.blogspot.com/2013/01/mercedes-benz-menggebrak-lewat-oh-1626.html)
Salah satu fitur yang ditawarkan selain AirSus adalah "space frame", sehingga memungkinkan sasis menjadi modular, sehingga bagasi tengah bisa dibuat utuh untuk kemudian disambung dengan front dan rear axle. Makanya kalau pas dibuka bagasi tengahnya ... luas bener .. kaya bisa dipakai main bola ... ha... ha.. ha. Tentunya bagasi yang lebar ini sangat cocok untuk armada bis pariwisata yang biasanya barang bawaannya cukup banyak.  

Feel Akhir
Fasilitas AirSus yang ditawarkan oleh MB OH1626 pada Pandawa 87 cukup mendongkrak secara signifikan terhadap tingkat kenyamanan penumpang walaupun pada medan-medan yang cukup banyak tikungan tajam dan menukik. Apalagi ditunjang oleh body bis yang cukup rigid, ciri khas Adiputro lewat seri Jetbus HD2. Guratan desain yang mewarisi klan Travego yang dipadu dengan "Hawk Eyes", mampu mendongkrak tampilan keseluruhan menjadi gagah dan elegan.

"Hawk Eyes", sight of Jetbus HD2 New Setra
Feel-nya benar-benar dapat, baik dari kenyamanan dan tampilan. Waktu perjalanan balik pun masih bisa membandingkan performa AirSus-nya, cukup stabil saat selap-selip dan menghajar jalan yang rusak. Kesannya jadi beda, apa karena keseringan naik bumelan dan ATB ya ... jadi benar-benar merasa kalau feel AirSus-nya dapat. Namun sedikit catatan, kadang AirSus-nya terasa sedikit lembek, sedikit limbung (jadi efek reaksi dari redaman AirSusnya sedikit terasa seperti goyang), apa juga karena setingan AirSus-nya yang terlalu tinggi ya ... nah yang ini belum tahu lebih lanjut. Mungkin perlu dicoba untuk merasakan fitur AirSus pada armada yang lain dengan sasis MB OH1626 yang lainnya. 
Nah, sekian dulu sedikit ceritanya ya ... pengalaman naik bis dengan sasis MB OH1626 with Air Suspension (Air Sus). Do'akan saja bisa mencoba AirSus kembali pada armada lainnya. 
Terima kasih untuk tempat kerja yang memberikan kesempatan refreshing sekaligus menikmati keindahan Pandawa 87 | Jetbus HD2 | MB OH 1626 | Air Suspension.

Sekian ...
Jangan lupa piknak kembali ya ... hindari otot yang tegang :D (*ndh)

1 comment:

  1. Pragmatic Play launches live dealer casino games in South Africa
    Pragmatic Play's live casino games in South 용인 출장샵 Africa range from blackjack, 삼척 출장샵 roulette, and 계룡 출장마사지 blackjack and live 대구광역 출장마사지 dealer versions of the online 시흥 출장샵 slots and

    ReplyDelete