Wednesday, September 2, 2015

KL, Walau Sedikit tapi Asik

Selamat siang,

Bagaimana kabar hari ini? Semoga selalu bahagia dan bersyukur 

Sembari menikmati santapan siang ini, saya ingin berbagi sedikit pengalaman nih ...

Ok,
Sesuai judul, mungkin banyak yang bingung ya, apa sihhh ... KL itu? Apakah KL itu salah satu nama kota di luar negeri? 
Kalau yang dimaksud itu adalah "Kuala Lumpur", berarti jawabannya belum benar .... mungkin anda kurang piknik ... (*maaf hanya bercanda ..... slow aja ya ...)

Ok kembali ke pembahasan awal.
KL yang dimaksud di sini adalah KL=Kartu Langganan. Yaaps, bner KL adalah semacam kartu yang diberikan kepada penumpang khususnya langganan yang telah menggunakan jasa angkutan dari sebuah P.O. Salah satu kegunaan dari kepemilikan KL ini adalah potongan tarif jasa angkutan yang disesuaikan dengan tujuan akhir perjalanan. Naahhhh ... ini .ni .. yang sangat saya sukai, lumayan lho dapat potongan tarif angkutan ... he .. he .. he ...

Terus berapa potongan tarifnya?
Potongan tarif disesuaikan dengan tujuan akhir, umunya bapak juru tulis (kondektur -red) sudah memiliki list berapa potongan yang ada. Sesuai pengalaman langsung nih ya ... kalau dari SBY ke Jogja potongannya sekitar 8 ribu rupiah (waktu itu bareng Sugeng Rahayu ATB). Pernah juga mencoba dari SBY ke Maospati pas pulang kampung, potongannya sekitar 4 ribu rupiah (waktu itu bareng Mira ATB dan Sugeng Rahyu ATB serta Sumber Selamat ATB)

Bagaimana cara dapat KL?
Biasanya ada 3 cara supaya bisa dapat KL:
  1. Minta ke Mandoran yang ada di terminal
  2. Minta ke petugas kontrol yang lagi bertugas di dalam bis
  3. Dikasih cuma2 oleh petugas kontrol. Untuk kasus ini pernah mengalami sendiri saat perjalanan dari Maospati ke Surabaya (waktu itu naik Sumber Kencono yang masih Livery Pancing)
Terus cara menggunakannya bagaimana?
Nah . nah .. ini yang penting. Ada panduan secara khsusus untuk menggunkan KL ini, kira-kira begini
Kalau berpedoman pada SOP di KL sebagai berikut:
  • Mohon KL ini langsung ditunjukkan keppada kondektur terlebih dahulu, sebelum Anda menyebutkan tujuan kepergian anda
  • Sebutkan tujuan perjalanan anda
  • Bayar sesuai tarif yang disampaikan kondektur
Namun seuai dengan pengalaman pribadi, kira-kira dapat saya ringkas sebagai berikut:
  • Saat ditanya : Karcis .. Karciss ... Karciss, sampaikan ke Kondektur sebagai berikut: "KL Pak" kemudian sebutkan tujuan anda, tidak perlu menunjukkan KL. Misalnya jika tujuan akhir Maospati maka sampaikan "KL Pak, Maospati ...". Tapi perlu diingat, pastikan anda sudah membawa KL nya lho ya ...
  • Kemudian Pak Kondektur akan cek tarif KL dan menginfokan kepada anda
  • Bayar sesuai tarif yang disampaikan
  • Jangan lupa minta karcisnya ya, sekalian kembaliannya kalau ada ...
Sebagai ilustrasi:
Misalnya gini nih, saya mau perjalanan ke maospati dari Surabaya naik Sugeng Rahayu W 7079 UZ, Discovery New Dolphin Livery, mesin Hino AK, terjadilah percakapan --> X=Saya, Y=Kondektur:
Y: "Karcis ... Karcis .. Karciss"
X: <cek KL di dompet, eh ada> "KL Pak, Maospati Terminal"
Y: <cek tarif KL> "24 ribu rupiah mas"
X: <ambil uang 50 ribu rupiah> "Ini Pak"
Y: <coret asal dan tujuan, terus ambil kembalian> "Kembalian 26 ribu mas, ini karcisnya"
X: <terima karcis, biasanya kalau KL coretan spidol warna merah> "Matur Nuwun Pak"

Syarat & ketentuan
  • Umumnya KL tidak berlaku untuk waktu H-7 hari raya dan H+7 hari raya, mungkin untuk masing-masing P.O ada ketentuan yang berbeda, cek di KL anda
  • Hanya berlaku 1 kartu untuk 1 orang
  • Biasanya tidak berlaku untuk kelas CEPAT/EKSEKUTIF, hanya ATB amaupun BUMEL saja
Contoh KL P.O Mira ATB dan Sumber Kencono

nah itu sedikit share  pengalaman ya ... trims sudah berkenan untuk mampir
nanti di lanjut lagi ... see you ....
Jangan Lupa Piknik ya ... (*ndh)

3 comments:

  1. waduh prodi" meka perlu piknik, om akbar
    aq sing gak ngajak"i

    ReplyDelete
  2. Keren.... hr ni ane otw maospati Min. Bismillah 😀🙏🙏🙏🙏

    ReplyDelete